Detail :
Title: Taiyou no
Uta aka Midnight Sun aka A Song to the Sun
Genre: Drama/Romance
Director: Yamamuro Daisuke, Imai Natsuki, Takei Atsushi
Format: 10 episodes
Dates: 14 Jul 2006 – 15 Sep 2006
Genre: Drama/Romance
Director: Yamamuro Daisuke, Imai Natsuki, Takei Atsushi
Format: 10 episodes
Dates: 14 Jul 2006 – 15 Sep 2006
TAIYOU NO UTA
(Midnight Sun)
Film
ini (sepertinya) diadaptasi dari sebuah manga dengan judul yang sama. Film ini
berkisah tentang kehidupan Kaoru Amane, 16 tahun, yang mengidap XP (Xeroderma
pigmentosum)--yang membuatnya nggak bisa terkena radiasi ultraviolet. Jadi,
Kaoru Amane ini nggak bisa keluar rumah sejak matahari terbit. Ia baru bisa
keluar rumah sejak matahari udah terbenam.
Opening
film ini menarik. Ditampilkan bahwa Kaoru Amane (yang diperankan oleh YUI)
sedang memperhatikan seorang cowok dari jendela kamarnya. Rupanya, Kaoru sudah
lama memperhatikan cowok itu. Sampai suatu saat ia tengah memainkan gitar
dengan sepupunya pada malam hari, ia melihat cowok itu melintas begitu saja.
Tanpa pikir panjang dan dengan polosnya, Kaoru mengejar cowok itu dan....
"I'm Amane Kaoru. I'm sixteen. I dont have a boyfriend. I've
always been looking at you. I dont have a boyfriend. My favourite animal is
cheetah. For foods, I like bananas. And I have a lot of favourite musician..
where should I start?"
Bagian
film saat Kaoru berkata seperti itu adalah bagian kesukaan saya. Lucu. Ia
membuat cowok itu ketakutan, takjub, dan bingung. Sampai akhirnya sepupu Kaoru
mengajak Kaoru untuk pulang. Sepupu Kaoru ini rupanya tahu bahwa Kaoru suka
sama cowok itu. Dan ternyata (lagi), sepupu Kaoru ini satu sekolah sama cowok
yang akhirnya diketahui bahwa namanya adalah Kojirou Fujishiro (diperankan sama
Takashi Tsukamoto)
Setelah
lama menunggu, akhirnya ada juga scene yang mempertemukan Kaoru sama Kojirou.
Dan dari situ, mereka mulai sering menghabiskan waktu bersama. Tapi, pas mereka
baru deket, justru mereka dijauhkan begitu aja karena Kaoru sadar, kalau
Kojirou lebih baik nggak mengenalnya. Kaoru pikir Kojirou nggak mungkin
menyukai Kaoru yang 'penyakitan'. Tapi toh,
Kojirou adalah cowok baik. Dia malah ngejual papan selancarnya dan kerja
part-time buat nyari uang 200,000 Yen buat masukkin si Kaoru ke dapur rekaman
(saking cinta sama suaranya Kaoru).
Ada
satu lagi bagian dari film ini yang saya suka. Yaitu, saat Kojirou berada di
kamar Kaoru. Dan kira-kira percakapan mereka seperti ini.
Kojirou:
Jadi, kamu sering ngeliatin aku dari sini ya?
Kaoru:
Ya.
Kojirou:
Mmm.. Apakah aku pernah ngelakuin hal-hal aneh?
Kaoru:
Hal aneh?
Kojirou:
Ya, seperti ngupil? Atau ngebuat keributan?
Kaoru:
Ah, tidak..
Kaoru:
Aku melihatmu sebagai seseorang yang lucu dan ceria. Pertama kali aku melihatmu
tengah memandangi papan selancar dan mencoba menaikinya ketika pemiliknya nggak
ada. Aku terus memperhatikan. Sampai kau berhasil membeli papan selancar itu.
Aku ikut bahagia. Perasaan yang sama saat aku mendapatkan gitar ini..
Endingnya
sedih. Kojirou berhasil membuat Kaoru masuk ke dapur rekaman dan mengeluarkan
debut serta tenar di mana-mana. Tapi... itu semua terjadi waktu Kaoru udah
meninggal. Endingnya bener-bener sedih, apalagi waktu Kojirou, sepupunya Kaoru,
dan orang tuanya Kaoru dengerin Kaoru nyanyi Goodbye Days.
Selain
menyentuh ceritanya, setiap scene di film ini disisipi oleh nyanyian-nyanyian
YUI seperti It's Happy Line dan Goodbye Days. Keren sekali, walaupun pada
akhirnya sad ending. Thumbs up! :) Dan katanya sih, film ini udah dibuat versi
Dorama (serial TV Jepang). Tapi, pemainnya diganti sama Erika Sawajiri. Kalo
ditanya who's the best?
saya pilih YUI. Kenapa? Karena waktu ngeliat versi manganya, YUI lebih mirip
sama Kaoru. Dan karakter Kaoru hampir sama dengan YUI yang tomboy, cuek, tapi
imut. Jadi kalo yang masih penasaran, silakan liat aja deh Taiyou No Uta ini.
^^
0 komentar:
Posting Komentar
Tolong jangan memberikan komentar yang tidak sopan admin.